.:: BERITA UTAMA ::.
Amlapura – Senin (6/5/2024) Bertempat Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem Plt. Kepala Bapas Karangasem, Bapak I Wayan Opliawan sambut hangat kunjungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait Pelaksanaan Uji Petik Standar Registrasi Bapas.
Dalam kegiatan ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menugaskan langsung Direktorat Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan untuk melaksanakan Uji Petik Standar Registrasi Bapas secara langsung di Bapas Kelas II Karangasem. Dalam Uji Petik Standar Registrasi Bapas hadir langsung Kepala Bapas Kelas II Ciangir Bapak Mulyadi Gani, Bapak Ali Muhammad selaku dosen pada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Petugas dari Direktorat Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan sebagai Tim Uji Petik dari DItjenpas.
Kegiatan ini dilaksanakan Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan Permenkumham Nomor 28 Tahun 2023 Pasal 190 bahwa Direktorat Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi penyiapan perumusan kebijakan di bidang registrasi dan penelitian kemasyarakatan pada tahap praadjudikasi, adjudikasi dan pascaadjudikasi, pendampingan pada tahap praadjudikasi, adjudikasi, pascaadjudikasi, dan pelaksanaan bimbingan lanjutan, pembimbingan, pemberdayaan dan pelaksanaan pemidanaan non pemenjaraan, pengawasan dalam lembaga dan luar lembaga, dan pelibatan Masyarakat pengawasan dalam lembaga dan luar lembaga, dan pelibatan Masyarakat. Uji Petik ini dilaksanakan untuk penyederhanaan buku register dan penambahan buku register sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan UU Nomor 1 tahun 2023 tentang KUHP.
Bapas Karangasem mengucapkan terimakasih banyak atas ditunjuknya sebagai salah satu tempat pelaksanaan uji petik standar registrasi, semoga proses perumusan kebijakan di bidang registrasi dan penelitian kemasyarakatan ini bisa berjalan lancar untuk menjadikan pemasyarakatan yang lebih baik kedepannya.
PELITA, PAS - Bapas Karangasem Sebagai Tempat Pelaksanaan Uji Petik Standar Registrasi Bapas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Admin Bapas karangasem
Badung – Kamis (2/5/2024) Bertempat di The Trans Resort Bali, Jl. Sunset Road No.30, Kerobokan, Plt. Kepala Bapas Karangasem, Bapak I Wayan Opliawan menghadiri kunjungan kerja Reses Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) masa persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024.
Kunjungan kerja Reses Komisi III DPR RI diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali didampingi Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan legislasi yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPR RI diluar masa sidang DPR, yang bertujuan untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya didaerah untuk menjawab aspirasi, masukan dan keluhan terkait dengan masalah hukum, HAM, keamanan dan ketertiban.
Kegiatan ini dibuka oleh pimpinan rapat, yaitu Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI menyampaikan beberapa permasalahan yang menjadi isu Kementerian Hukum dan HAM khususnya di Wilayah Provinsi Bali, diantaranya Isu Keimigrasian, Pemasyarakatan, serta isu-isu yang berkaitan dengan pelayanan hukum serta HAM diwilayah Bali didiskusikan dari berbagai sisi untuk menemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat serta penyelenggara pemerintahan di Wilayah Bali.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Ibu Pramella Yunidar Pasaribu memaparkan terkait dengan program skala prioritas Kanwil Kemenkumham Bali pada tahun 2024, diantaranya dalam bidang pemasyarakatan terkait adanya isu over kapasitas penghuni Lapas/Rutan/LPKA, Ibu Pramela menjelaskan strategi Kanwil Kemenkumham Bali dalam menghadapi masalah tersebut. Kanwil Kemenkumham Bali sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah yang kemudian akan diadakan relokasi Lapas/Rutan. Dijelaskan lebih lanjut walaupun sampai saat ini Lapas/Rutan mengalami over kapasitas namun yang paling utama adalah pemberian pelayanan mulai dari kesehatan, psikologis serta hak-hak yang memang menjadi hak bagi WBP agar menciptakan kondisi yang tertib dan aman.
PELITA, PAS - Plt. Kepala Bapas Kelas II Karangasem, Hadiri Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI
Admin Bapas karangasem
Amlapura – Jumat (3/5/2024) Bertempat di Aula Nusantara Bapas Kelas II Karangasem, Plt. Kepala Bapas Kelas II, Bapak I Wayan Opliawan dan Seluruh Jajaran laksanakan Monitoring dan Evaluasi Kinerja (MONIKA) April 2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bapas Kelas II Karangasem untuk memonitoring seluruh kegiatan atau tugas dan fungsi dari Bapas itu sendiri, kegiatan ini juga bertujuan mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan selama satu bulan.
Dalam kesempatan ini Plt. Kepala Bapas Kelas II Karangasem mengucapkan terimakasih banyak atas kinerja seluruh pegawai Bapas Karangasem, mulai dari pengerjaan Litmas yang tepat waktu, pembimbingan dan pengawasan terhadap Klien pemasyarakatan yang sudah terlaksana dengan baik dan tentunya mengapresiasi sebesar-besarnya untuk capaian yang telah diperoleh, yaitu penyerapan anggaran di Triwulan 1 Bapas Karangasem sudah melewati target dengan persentase 38,80% dan memperoleh nilai IKPA 100%.
Untuk kedepannya diharapkan seluruh pegawai bekerja lebih semangat, tetap mematuhi SOP yang ada, dan selalu kompak untuk mencapai target-taregt dan prestasi selanjutnya.
PELITA, PAS - Awal Bulan, Bapas Karangasem Laksanakan MONIKA Bulan April 2024
Admin Bapas karangasem
Amlapura – Kamis (2/5/2024) Bertempat di Lapangan Upacara Tanah Aron Amlapura, Bapas Karangasem yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak (Kasubsi BKA), Bapak I Putu Supartha mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem yang diikuti oleh seluruh Instansi Pemerintah, TNI/POLRI, Seluruh Sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di wilayah Karangasem. Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 mengambil tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem Bapak I Gede Dana sebagai Inspektur Upacara
Kemendikbud juga mencanangkan 2 Mei sebagai bulan Merdeka Belajar. Sebagai informasi, Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa dan siswa dapat memilih pelajaran yang diminati dan dilakukan agar siswa bisa mengoptimalkan bakat dan kontribusi paling baik dalam berkarya untuk bangsa. Dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional Bupati Karangasem membacakan Pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bapak Madiem Anwar Makarim. “Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan”
Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.
Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
PELITA, PAS - Hari Pendidikan Nasional, Bapas Karangasem Ikuti Upacara Bendera Bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem
Admin Bapas karangasem
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem berkoordinasi dengan Pemerintah Setempat, Selasa, (30/4/2024). Koordinasi dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan bimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan di wilayah kerja Bapas Karangasem yang memasuki masa reintegrasi.
Klien Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Klien adalah seseorang yang berada dalam pembimbingan kemasyarakatan, baik dewasa maupun anak (UU No. 22 tahun 2022). Klien Pemasyarakatan mendapatkan hak mereka untuk berkesempatan keluar lebih cepat dari waktu ekspirasi hukuman yang telah ditetapkan, atau yang dimaksud dengan Asimilasi. Asimilasi adalah program reintegrasi Narapidana yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dalam kehidupan Masyarakat (UU No. 22 tahun 2022). Ketika Narapidana keluar lebih cepat dari waktu ekspirasi hukuman yang telah ditetapkan sudah sewajarnya ada kewajiban yang harus dipenuhi saat sudah menerima haknya. Sebelum diberikan porgram integrasi maupun asimilasi, PK melakukan riset terhadap calon klien serta penjamin dan pemerintah setempat apakah layak dan memenuhi syarat yang ada.
Saat melakukan riset PK terjun langsung ke lapangan disana PK melihat apakah penjamin tinggal di lingkungan yang memiliki pengaruh positif bagi calon Klien sehingga dapat meningkatkan program pembimbingan yang sudah dirancang oleh PK. Tidak hanya itu, PK juga melihat apakah ada penolakan dari penjamin, masyarakat, ataupun pemerintah setempat atas rencana integrasi yang diajukan oleh Klien. Terjunnya PK langsung ke lapangan dianggap sangat penting, dikarenakan PK bisa mengetahu secara lasngsung apakah tempat Klien menjalankan Integrasi Sosialnya dimasyarakat aman dan berada di lingkungan yang tepat, serta pentingnya peranan stakeholder dalam menyukseskan pengawasan dan bimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan. Upaya pengawasan dan bimbingan Klien ini disadari penuh bahwa Pembimbing Kemasyarakatan tidak dapat bergerak sendiri. Pemerintah dan masyarakat setempat memiliki tanggung jawab juga dalam mengawasi Klien Pemasyarakatan, karena Klien yang telah memasuki masa reintegrasi memiliki waktu lebih banyak dalam berinteraksi dan menjalani kehidupan bermasyarakat. Tidak lagi seperti pada saat mereka masih di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara yang bisa kita kontrol oleh Petugas Pemasyarakatan.
Dalam proses memperbaiki kualitas diri dan kembali menjadi bagian masyarakat, para Klien tentu harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penerimaan masyarakat menjadi hal penting, sebab jika tidak Klien akan mencari kelompok-kelompok yang bisa menerimanya yang bisa saja kelompok-kelompok tersebut adalah kelompok negatif yang menyebabkan Klien kembali mengulangi tindakan pidana. Potensi pengulangan tindak pidana pasti akan sangat besar jika Klien kembali berada dalam lingkungan atau kelompok yang memberikan pengaruh negatif.